Mengapa sedikit wanita di dunia programmer ?


Di forum linuxchic (salah satu forum linux wanita dunia) lagi rame-rame membicarakan masalah gender di dunia komputer. Banyak pertanyaan kenapa sedikit sekali wanita di dunia komputer terutama programmer ? Berikut daftar alasan sedikitnya wanita yang saya ambil dari www.venturebeat.com yang ditulis oleh Joice Park(JP) dengan sedikit editing dari saya sendiri:

  • Almost all of the male engineers I know report childhood experience “playing” with computers. I also had this experience, as did most of the female engineers I know; but non-engineer women seem far less likely to have done so. (kayaknya saya juga nge-game waktu kecil karena terlau dekat dengan Mas Toni disebabkan Mbak2 beranjak remaja sehingga tidak mau diajak dolanan pasaran. Kita gemar nge-game di IBM XT main digger :D)
  • If Programming 101 classes started with social software rather than math problems and competitive games, more women might discover an unexpected interest. (mungkin juga)
  • Women seem to be disproportionately attracted to careers where they feel they can help others — for instance medicine (which of course requires rigorous, highly competitive scientific training) — rather than careers that promise high pay or entrepreneurial possibility. ( jadi inget dulu bercita-cita jadi dokter kandungan )
  • Male self-taught engineers often begin working with computers as a hobby — for instance, legions of Open Source devotees (including myself) began this way. Women seem less inclined to learn programming just for fun, and more likely to see it as simply a job (to be fair, many self-taught male engineers also seem to primarily see their work as a job rather than a personal passion). (bisa jadi banyak wanita menganggap programming sebagai beban)
  • Women often seem to gain self-confidence by pursuing institutional affiliations, credentials, and clear career goals — rather than simply pushing forward as “lone wolves” driven by individual curiosity. (jangan minder ah, jika berusaha Insya Allah bisa )

Wanita .. wanita mungkin memang asyik dibahas dari dulu. Mungkin daftar diatas ada benarnya. Dulu waktu masih S1 saya sering mendengar kata-kata “yang wanita bagian dokumentasi aja!” Semoga kata-kata tersebut tidak berlaku lagi. Tidak perlu ada perbedaan dalam dunia programming selama wanita tersebut bisa survive. Jika you !

From a123.wordpress

Dari yang pernah saya temui, banyak temen wanita saya yang juga membuat program (Programmer), tapi status programmer itu mulai lepas setelah mereka lulus kuliah. Jadi bisa disimpulkan wanita membuat program karena itu merupakan mata kuliah yang harus di laluinya. masih jarang yang setelah lulus study terjun atau total mendalami Programer. Suatu terobosan baru jika ada komunitas "Programer Wanita". Pasti akan menjadi hal yang "LUAR BIASA".

Bagaimana Pendapatmu ?

Comments